PINTU KACA
Selain sebagai Jendela ,sekarang sudah banyak pintu yang menggunakan kaca,ada yang menggunakan rangka atau kusen alumunium ( frame list ) dan ada juga yang tidak menggunakan rangka atau kusen aluminum ( frameless)
Pemilihan model pintu kaca juga berpengaruh dengan ketebalan kaca yang harus di gunakan,jika ingin menggunakan kaca yang tidak terlalu tebal dengan alasan menekan biaya,misalnya kaca 5 mili,maka harus menggunakan kusen aluminium atau rangka (frame list).Tetapi jika memiliki anggaran lebih besar dan ingin mendapatkan tampilan yang lebih ekslusif,bisa memilih model Frame less ,tanpa kusen,dengan konsekuensinya pintu harus menggunakan kaca dengan ketebalan 8 mili atau lebih,atau kaca tempa ( tempered glass )
Masih ada hubungannya dengan pilihan konsumen,ada dua pilihan model pintu berdasarkan cara membukanya yaitu pintu kupu tarung (swing door) dan pintu geser ( sliding door )
Untuk pintu yang di buka dengan cara di geser,disarankan sebaiknya dengan menggunakan kusen/rangka/frame.
Sedangkan pintu yang dibuka seperti biasa bisa menggunakan frame ataupun tidak menggunakan frame.
Pintu geser atau sliding door memiliki sifat menghemat ruangan. Namun terkadang, pintu jenis geser ini lebih sulit diperbaiki ketimbang pintu konvensional.
Pintu geser, yang sebenarnya sudah diterapkan ratusan tahun lalu di Jepang dengan nama Fusuma, diadopsi oleh gaya minimalis karena sifatnya yang menghemat ruang. Tidak seperti pintu konvensional yang membutuhkan ruang untuk bukaannya, pintu geser tidak.
Namun sayang, selain bersifat efisien, pintu geser ini ternyata cukup sensitif digunakan. Terutama bila terdapat debu atau kotoran yang mengganjal pada rel alumunnium bagian bawah atau atas.
Kerusakan pada pintu konvensional biasanya terjadi pada engsel yang mulai kendor. Menggantinya pun mudah. Sementara pintu geser memiliki sistem rel dan roda sehingga cukup rumit memperbaikinya.
Tapi jangan putus asa, Anda masih bisa memperbaikinya sendiri,begini caranya :
Periksa bagian rel alumunium bagian atas dan bawah pintu
Seperti yang sudah dijelaskan, pintu geser ini cukup rentan tersendat oleh kotoran atau debu. Mengapa? Karena biasanya, kondisi permukaan bagian dasar jalur rel pintu lebih rendah dibandingkan lantai rumah.
Semacam membentuk sebuah cekungan, permukaan ini begitu sempit sehingga debu dan kotoran tanpa Anda sadari akan mudah masuk saat menyapu lantai.
Solusi pertama, perika bagian permukaan rendah tadi menggunakan sikat, bulu halus, atau alat penyedot debu. Periksan secara detail dan lakukan sebanyak 2 kali.
Gunakan minyak aerosol sebagai pelumas pada kunci pintu
Selain bagian rel alumunium, bagian yang kerap tersendat adalah bagian kunci pintu. Setelah memeriksa bagain rel, selanjutnya adalah semprotkan minyak pelumas pada kunci pintu sebagai pelumas. Semprotkan juga pada bagian rel alumunium atas dan bawah agar mudah digeser.
Mengencangkan skrup pada pintu geser
Pintu geser biasanya punya mekanisme pengaturan erat-kendur. Setelannya biasanya berupa skrup di bagian bawah pintu. Semakin ke kanan (sesuai arah putar jarum jam), maka gerak pintu akan semakin kendur, sementara semakin ke kiri akan membuatnya semakin erat dan berat saat digeser
Untuk perbaikan pintu lebih maksimal,hubungi teknisi perbaikan spesialis pintu yang terdekat di kota anda,dapat menghubungi kami via Hp ataupun link WA
KLIK DI SINI